Kabupaten Tangerang, (globalexpost.co.id) – Pemerintah Kabupaten Tangerang, telah merealisasikan Proyek Pembangunan Pagar Makam Kp. Talok, Rt 02/01 Desa Talok, Kecamatan Kresek, yang dikerjakan PT, Samudra Sulung Sejati, dengan nilai Kontrak: 99,287,700,00,- Bersumber Dana: APBD 2025, Waktu pelaksana: 30 hari kalender, Lokasi: Kecamatan Kresek, di duga ber aroma bau korupsi dan minim nya Pengawasan dari Pihak Dinas Perkim, Kabupaten Tangerang, dan PT, Samudra Sulung Sejahtera mengabaikan keselamatan kerja K3, dan di duga Pihak Pelaksana mengerjakan nya secara asal-asalan demi meraup keuntungan banyak, sehingga tercium beraroma bau korupsi,
Pasalnya saat awak media kelokasi kegiatan banyak kejanggalan, dari besi cakar ayam tidak mengunakan hanya yang di gunakan besi celup colongan agar dikira memakai cakar ayam, besi yang digunakan untuk tiang pagar berukuran 10 mm, dan terlihat jelas saat ke lokasi bersama tim, kegiatan tersebut tanpa adanya pengawasan dari Pihak Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, Senin (03/11/2025).
Seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat di konfirmasi terkait pekerjaan punya siapa dan pengawas nya siapa mengatakan,"kerjaannya punya orang Jayanti, dari aspirasi Dewan Pak kalau Pengawas mah gak pernah kesini,"Ucap pekerja
Sementara itu, Syamsul selaku Kabid Dinas Perkim saat dikonfirmasi awak media terkait kerjaan pemagaran makam di Desa Talok, Kecamatan Kresek, melalui tlpn Via Whatsapp sangat sulit sekali karna nomornya di blokir"
Hal senada yang disampaikan, Jamin selaku Humas DPP Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) saat dimintai tanggapan mengatakan,” Sungguh sangat disayangkan seorang Kabid memblokir nomor rekan-rekan Media dan LSM apalagi yang di blokir itu nomor Pimpinan redaksi, seorang Kabid itu seharusnya memberi contoh yang baik kepada rekan-rekannya di kantor Dinas, jangan mengajari yang sifatnya tidak benar kepada orang orang yang kerja di Dinas,"Ucap Jamin
“Saya berharap Pak Kabid bisa memberi contoh yang baik, dan saya berharap Pak Kabid bisa membuka blokiran Pimpinan redaksi, kalau Pak Kabid gak mau dihubungi rekan-rekan media dan LSM Pak Kabid jangan pegang Handphon, dan saya berharap Pengawas dan PPTK Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, bekerja dengan benar jangan kerjanya nongkrong atau duduk di kursi kantor sambil ngopi dan main Hp,"Tegas Jamin
Dari hasil temuan kami bersama tim di lokasi kegiatan kami akan melayangkan surat ke Pihak-Pihak Dinas yang terkait dan Inspektorat Kabupaten Tangerang,”Tandes nya
Sampai berita ini di tayangkan pihak pelaksana dan Pengawas Kabupaten Tangerang, serta PPTK belum berhasil di konfirmasi untuk di mintai tanggapan,
(Tim)


Social Header