Pekanbaru ( global.expost.co.id) - Video yang dinarasikan,salah satu anggota TNI-AU melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Rimbo Panjang jalan BPD Pekanbaru, Riau viral di media sosial. Berikut fakta yang terjadi sebagaimana diungkapkan oleh seorang warga kepada media yang namanya tidak mau disebut kan karena suatu alasan
Video berdurasi 24 detik itu viral usai diunggah oleh akun you tube . Dalam keterangan yang ditulis, disebutkan bahwa video menunjukkan adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI-AU tersebut
Diketahui, peristiwa dalam video itu direkam pada Senin (22/09). Terkait dengan peristiwa itu, korban atas nama Nando sudah membuat laporan propam TNI-AU di jalan rambutan Pekanbaru ,riau
Menurut keterangan salah seorang warga kepada media menjelas bahwa kronologis kejadian mengatakan bahwa
Hari Senin sekitar jam 4 sore seorang anak usia 14 THN kelas 2 SMP warga sebut namanya D menabrak kios geprek milik orang tua anggota TNI -AU tersebut dengan motornya kemudian motornya ditahan oleh orang tua pelaku (anggota TNI-AU) sambil mengatakan tunggu anak saya datang yang merupakan seorang anggota TNI-AU kemudian orang tua dari anggota TNI-AU berkata kalau motor tersebut bisa diambil kalau anaknya sudah kembali ke rumah kata orang tua pelaku tersebut.
Terus pada jam 6 sore Nando datang untuk menjemput motor tersebut sekalian ingin menyelesaikan permasalahan tersebut ujar nando tapi dengan nada marah mengatakan pada korban( Nando) terus korban menjawab kenapa harus menunggu anak ibuk kan bisa dibicarakan kalau yang rusak diperbaiki buk kenapa harus menunggu anaknya baru bisa motornya diambil kata Nando terserahlah kata orang tua oknum tersebut sambil berlalu.
Kemudian Nando pulang kerumah karena motornya tidak bisa diambil,tapi tidak berapa lama kemudian anggota TNI -AU inisial (L) tersebut datang kerumah nya dan menyuruh Nando untuk datang ketempatnya sesampai di warung milik ibu pelaku kemudian Nando belum sempat turun dari motor langsung saja anggota TNI-AU tersebut mencekik leher dan menghajar Nando sampai babak belur sehingga,Hp Nando pun pecah, terjatuh dan tidak bisa digunakan lagi.
Belum sempat turun dari motor Nando langsung di sepak dan di cekik oknum tersebut apalagi di depan adik perempuan yang masih remaja , begitu arogannya seorang anggota TNI-AU tersebut bukanya menjadi pengayom bagi masyarakat tapi menjadi biang keributan begitu kah sikap seorang anggota TNI-AU dan bahkan istri dari anggota TNI-AU tersebut dengan sombongnya mengatakan pada warga kalau ada yang melaporkan silahkan kapan perlu laporkan ke propam sana saya tidak takut ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan.
( Arie m tanjung)
Social Header