Dharmasraya (global.expost.co.id) Tidak dapat di pungkiri bahwa fasilitas fisik untuk sebuah sekolah merupakan hal yang sangat vital dalam kegiatan proses belajar mengajar. Maka untuk itu Pemerintah Pusat selalu menggelontorkan dana melalui Anggaran Perencanaan Belanja Negara ( APBN ) setiap tahun. Seperti dari Dana Alokasi Kusus ( DAK ) melalui Kementrian Pendidikan & Kebudayaan dalam merealisasikan program tersebut.
Tahun 2025 ini Kementerian Pendidikan Dasar Menengah Republik Indonesia ( Dikdasmen RI ) kembali melaksanakan Program Revitalisasi & Rehablitasi.
Agar bangunan fisik sekolah yang kurang layak dapat di rehablitasi serta di remajakan sesuai kebutuhan sekolah yang bersangkutan. Kemudian mengalokasikan dana untuk pembangunan fisik lainya di sekolah-sekolah sasaran program strategis tersebut. Seperti membangun Toilet, Ruangan Kelas Belajar ( RKB ), ruangan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ), Ruangan Labor dan ruangan Perpustakaan.
Sekaitan dengan itu, menurut Supriyanto, Spd. MM selalu Kepsek SMPN 02 Kec. Koto Baru. Kab. Dharmasraya. Prov. Sumbar. Saat di temui oleh awak media ini di ruang kerjanya, Rabu ( 01/10/25 ) mengatakan bahwa, ada beberapa item bangunan fisik yang sangat mendesak di Bangun serta di Rehablitasi di sekolah tersebut.
Antara lain, yang sangat mendesak di bangun Dua buah bangunan Toilet. Karena toilet yang ada tidak mencukupi serta kurang layak dalam memenuhi Sanitasi sekolah ini. Sedangkan jumlah murid tiap tahunya bertambah besar jumlahnya. Untuk tahun ajaran 2025 saja 567 siswa. Di tambah lagi dengan majelis guru dan penjaga sekolah. Kadang terjadi antrian dalam hal ini. Maka, pembangunan Toilet baru di sekolah ini sangat di butuhkan segera di bangun.
Supriyanto, Spd. MM yang di dampingi Gusnaidi selaku Guru Olah Raga sekaligus Bagian Sarpras di SMPN 02 Koto Baru tersebut, juga memohon pada Stekholder yang ada di Negara ini, agar menurunkan program revitalisasi pada sekolah ini TA. 2026 mendatang. Untuk membangun 1 unit ruangan Bimbingan Kasting ( BK ), kemudian merehab serta melanjutkan pembangunan 1 unit Labortik dan 1 unit ruangan UKS. Untuk Tahun Anggaran ( TA. 2026 ) mendatang.
Dikatakan Supriyatno "untuk bapak ketahui, siswa kami banyak yang berprestasi, bahkan sampai tingkat nasional, maka rasanya perlu penambahan bangunan fisik dan rehab lainya, agar anak didik kami makin gemilang serta tambah berprestasi di masa-masa mendatang" harapnya dengan wajah serius.
Di tanya tentang apa saja prestasi yang telah di toreh oleh siswa SMPN 02 Koto Baru, Kepsek cukup humoris ini mengatakan. Yaitu antara lain, di bidang olah raga misalnya: juara II Basket tingkat Provinsi Sumbar. Juara II Sepakbola tingkat Kab. Dharmasraya. Duta Bahasa Inggris ke Tingkat Nasional dari utusan Kab. Dharmasraya. Yang di wakili oleh Farhas, untuk tahun 2025.
Yang tak kalah pentingnya sekolah unggul ini, juga memiliki segudang prestasi di Bidang Seni Budaya Minangkabau. Seperti, Juara I Dendang Minang tingkat Prov. Sumbar. Lomba Sastra Minang, tampil di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
Lebih jauh Supriyanto mengatakan "kami juga memberikan ekstrakurikuler pada anak didik kami, dalam seni budaya Minangkabau lainya, seperti Randai, Pencak Silat dan Melatih mereka di bidang Seni Karawitan atau Musik Tradisional Minang, seperti Talempong ( Gamelan-red ), Gendang Tambua Tasa, Rabab, Saluang, Bansi serta Sarunai, yang di asuh langsung oleh saudara Daswir, SM selaku Guru Pembimbing selama ini, Daswir adalah Jebolan Institut Seni Indonesia ( ISI ) Padang Panjang, Sumbar, kemudian S2-nya ia dapatkan di Solo, maka jangan heran bila siswa kami juga unggul dalam seni budaya" terang Suprayitno dengan seulas senyum bangga.
Ketika di pertanyakan dari mana anggaran dana untuk menggerakkan program ekstrakurikuler yang telah mengharumkan nama sekolah serta nama daerah, Kepsek yang suka berkebun serta periang ini, mengatakan yaitu dari Pemanfaatan Dana Sekolah Projek serta dari Dana BOS TA. 2014-2025. ( Liputan: GUSTAVERI )
Social Header