Dharmasraya (global.expost.co.id )
Tidak mudah membangun sebuah bangunan fisik cukup vital untuk kepentingan bersama atau untuk hajad orang banyak. seperti, misalnya membangun Masjid Besar lagi Modern yang berada dalam lingkungan sekolah SMPN 01 Sitiung. Karena sumber dananya Non APBN dan Non APBD. Tapi, dari swadaya para Alumni serta dari Donatur lainya.
Walau tidak di danai melalui dana bantuan pemerintah, ternyata itu bukan kendala berarti buat terealisasinya pembangunan masjid yang di idam-idamkan oleh pihak sekolah tersebut. Buktinya, pembangunan Masjid ini terus di Pacu sedemikian rupa. Agar sesegera mungkin selesai, sesuai harapan para pihak yang menggagas berdirinya Masjid cukup Prestise dan sangat membanggakan tersebut.
Progres pengerjaan pembangunan masjid saat ini menurut M. Irsyad, M. Pd selaku Kepsek SMPN 01 Sitiung diperkirakan telah terealisasi sekitar 50%. Dengan serapan dana sekitar Rp. 225 Juta. Sementara itu juga ada bantuan dana cash dari Pak Sujito, SM Rp. 25 jt selaku Wakil Ketua DPRD Dharmasraya.
Sementara itu sistem pengelolaan dana-nya melalui Panitia Pembangunan. Ketua Pembangunan H. Maryanto. Sekretaris Paijo dan Bendahara Ngesti Palupi.
Ide awal terlaksananya pembangunan masjid ini, yaitu untuk menyikapi banyaknya siswa serta majelis guru yang terlibat dalam proses belajar mengajar, ketika jam sholat tiba, terjadi antrian dalam melaksanakan Ibadah Wajib itu. Akibat dari mushola yg ada saat ini tidak mampu menampung kapasitas jamaah sholat. Sementara itu sholat wajib telah lama di terapkan di sekolah SMPN 01 Sitiung.
Kegiatan rutin ini adalah sebuah nilai religius yang terus di pertahankan oleh salah satu sekolah Unggul di Kabupaten Dharmasraya ini, yang kini di Nahkodai oleh M. Irsyad, M.Pd yang mengenyam pendidikan di UNP Padang. Sumbar.
Memang tidak bisa di pungkiri dengan jumlah siswa cukup banyak yaitu 740 siswa saat ini. Maka sebuah Masjid Besar sangat penting di dirikan di lingkungan SMPN 01 Sitiung. Agar dapat menampung ratusan jama'ah ketika waktu sholat tiba.
Sekolah menengah pertama ini adalah Kandidat Sekolah Rujukan Google ( KSRG ) dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi ( IMTEK ) secara terpadu. Kemudian, mengsingronkan pendidikan di atas nilai-nilai Religi serta nilai-nilai Moral. Atau yang lebih familiar di sebut dengan pendidikan berbasis Iman dan Taqwa ( IMTAQ ) sebagai bekal dasar siswanya.
Di lain pihak, banyak masyarakat secara luas mengapresiasi serta mengacungkan jempol' atas Dedikasi serta atas Kepemimpinan Kepala Sekolah sekarang. Namun, bagi M. Irsyad, M, Pd bukan malah menjadikan dirinya berbangga hati dan merasa puas atas hal itu. Yang terpenting baginya adalah berbuat sesuai dengan Nawaitu yang Baik, Tulus dan Ikhlas.
Di katakan "biarlah Allah Subahanahu Wa Ta'ala yang Menelia-nya agar saya tak ria dan tidak jumawa dalam mengemban tugas ini, yaitu selaku pendidik dan juga sekaligus selaku warga masyarakat di daerah ini" imbuhnya dengan seulas senyuman. ( Gustaveri )


Social Header