Breaking News

MAGGOT SALAH SATU POTENSI EKONOMI DAN BISNIS YANG BELUM BANYAK DIMINATI MASYARAKAT



Dharmasraya. (global.expost.co.id
Sakatno alias Pak Ping selaku Kepala Kebun Cabang Kab. Dharmasraya dari BPTP Provinsi Sumatra Barat di Sukarami Solok, sangat antusias menjelaskan tentang apa itu Maggot serta utk apa kegunaannya. Dan bagaimana potensi nilai Ekonomi-nya untuk saat ini serta untuk di masa-masa mendatang. 
Pria sederhana serta bersahaja ini, rupanya cukup menguasai ilmu tentang peternakan Lalat Tentara Hitam ( Black Soldier Fly atau BSF ). BSF adalah induk penghasil Maggot yang multi pungsi dan multiguna. 

Dikatakan Sukatno, maggot atau yang familiar di sebut Belatung oleh masyarakat awam, memiliki protein tinggi untuk tambahan pakan ternak unggas dan ikan, maksimal 20%. Di samping itu kotoran Maggot juga dapat di jadikan sebagai pupuk organik ( Pupuk Kandang ) untuk semua Varietas Tanaman Pangan dan Perkebunan. 
Di tanya lebih rinci tentang spesifikasi serta kegunaan lebih detail tentang maggot. Dengan cekatan' Sakatno menjelaskan dengan runtut serta mudah di mengerti oleh semua kalangan. Yaitu, antara lain: Maggot mampu mengurangi sampah organik. Dengan demikian maggot sangat ramah lingkungan. Maggot sebagai pakan ternak alternatif. Utamanya untuk jenis ikan, seperti Lele, Gurami dan Nila. Juga untuk ternak unggas, seperti ayam, bebek, entok dan puyuh. 
Maggot dapat juga di gunakan untuk bahan medis. Karena kandungan asam larutannya mengandung antibakteri, anti inflamasi serta Anti-jamur. Maka, saat ini hampir semua perusahaan farmasi telah menjadikan maggot salah satu bahan alternatif dalam memproduksi beberapa obat-obatan. 

Untuk bapak ketahui "sebenarnya maggot ini adalah salah satu sumber peluang ekonomi dan bisnis yang sangat menjanjikan, bila di tangani serta di geluti secara serius" jelas Sukatno bersemangat. 

Lebih jauh ia mengatakan, bila maggot di pelihara secara serius serta sistematis, maka sudah jelas dampaknya sangat positif buat kehidupan masyarakat secara luas. Karena di samping dia ramah lingkungan, pun nilai ekonominya atau peluang bisnis-nya sangat menjanjikan. Dan juga sangat dapat di andalkan untuk pelestarian lingkungan hidup secara gradual dan berkelanjutan. Sakotno sangat berharap, agar sebagian masyarakat di daerah ini mau menjadikanya sebagai Ladang' Usaha baru. Sukatno selaku Kepala Kebun Cabang Kab. Dharmasraya dari BPTP Provinsi. Sumatera barat, siap menjadi Mentor atau Pelatih dalam me-Edukasi Masyarakat bagi yang berminat dalam mengembangkan Budidaya Maggot tersebut. 
Sukatno juga sangat berharap, agar pemerintah pusat sampai daerah dengan Ladingsektor-nya, kiranya segera mengeluarkan Regulasi dan Kemudahan atas usaha Maggot ini. Karena usaha Maggot dapat Berintegrasi dengan usaha peternakan. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya, ternyata usaha Maggot dapat pula berintegrasi dengan usaha pertanian dan usaha perkebunan. 

Sukatno juga berharap kepada Pemkab Dharmasraya, agar mendorong' serta memberikan kemudahan lainya kepada para pengelola Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang ada di daerah ini menjadikan usaha Maggot sebagai usaha sampingan. Karena sumber pakan ( Makanan ) Maggot tersedia melimpah di setiap TPA. 

Dikatakan lagi "kan sayang, semua sampah organik hanya di buang serta di musnahkan begitu saja, sementara sampah organik inilah pakan utama mogot itu" kata Sukatno dengan mimik wajah serius. 
( Gustaveri )
© Copyright 2022 - global.expost.co.id