APA KABAR PROGRAM REVITALISASI TAHUN ANGGARAN 2025 DI KAB. DHARMASRAYA. SUMBAR
Dharmasraya. (global.expost.co.id).
Program revitalisasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen) untuk tahun anggaran 2025 telah di laksanakan di Kab. Dharmasraya. Provinsi Sumatra Barat Program ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan untuk jangka pendek serta jangka panjang. Di republik ini umumnya, dan di Daerah Dharmasraya khususnya.
Menurut Dirjend PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen RI, Gogot Suharwoto beberapa minggu lalu, mengatakan bahwa pihak sekolah deberi otoritas merancang, membelanjakan dan mempertanggungjawabkan atas realisasi program yang juga selaras Hasta Cita Pemerintah Pribowo Gibran.
Sebelumnya Menteri Pendidikan Dasar Menengah ( Mendikdasmen ) Abdul Mu'ti menegaskan, Revitalisasi jangan di simpulkan hanya sekedar meningkatkan dan menambah bangunan fisik sekolah semata. Namun lebih dari itu, yaitu untuk mempermudah proses belajar dan mengajar. Dan juga di katakan: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Pondasi bagi Ekosistem Pendidikan yang Bermutu.
Kementerian Dikdasmen RI juga meminta, agar segala pihak ikut terlibat dalam memantau serta mengawasi program swakelola ini. Yang aliran dana langsung ke rekening sekolah bersangkutan yang mendapatkan program revitalisasi tersebut.
Menurut berapa pengamat pendidikan dari beberapa Non Govermen Organisasion ( NGO ) di Negri ini, dengan tegas mengatakan bahwa, program ini diduga juga rentan KKN. Maka apa yang di sampaikan pihak kemendikdasmen RI tersebut wajib di respont serta di tindak lanjuti oleh masyarakat secara luas. Karena program revitalisasi tersebut memakai uang negara, bukan memakai uang pribadinya kepala sekolah atau dari uang pihak Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan ( P2SP ) tersebut.
Di lain pihak, Edison Akhron selaku Ketua Aliansi Kajian Independen Indonesi ( AKJII ) Wilayah Sumatera, mengatakan "program revitalisasi ini juga dalam rangka menjawab tantangan persaingan global di bidang pendidikan, karena seperti kita ketahui mutu pendidikan kita selama ini masih jauh tertinggal di banding dengan negara-negara Asean sendiri, maka bila ada indikasi tindakan korupsi dalam program ini, laporkan pada pihak berwenang" tegasnya.
Program Nasional yang di danai melalui APBN TA. 2025 ini, saat ini juga sementara di realisasikan di Kab. Dharmasraya dengan proyeksi serapan anggaran sekitar Rp. 31 Milyar lebih. Oleh sebab itu, jauh hari tim media ini telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Terkait di daerah ini. Dengan antusias mereka mengatakan "kami sangat bersyukur bila bapak-bapak dari pers ini juga melakukan pengawasan serta pemantauan di lapangan, agar program revitalisasi ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran" respont-nya serius.
Berdasarkan hasil investigasi serta pemantauan tim media ini atas realisasi program revitalisasi tahun 2025 di Kab. Dharmasraya, mendapatkan beberapa catatan yang perlu di Kritisi dengan serius. Data dan dokumentasi telah kami simpan dengan baik.
( Gustaveri )


Social Header