UMKM Desa Tapos I, Tenjolaya, Bogor Siap Bersaing di Era Digital.

Kabupaten BOGOR.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, menunjukkan potensi besar untuk berkembang di era digital. Hal ini terungkap dalam seminar yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia pada Rabu (04/09/2024).

Bu Yeni, salah satu pelaku UMKM lokal, mengungkapkan antusiasmenya. "Seminar ini membuka wawasan kami tentang pentingnya digitalisasi dan legalitas usaha. Kami jadi lebih paham cara mengembangkan bisnis di era modern," ujarnya.

Musthofa Masyhur Mubarok dari Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), pembicara dalam seminar tersebut, menekankan pentingnya digitalisasi marketing dan legalitas usaha. "Ini adalah kunci keberhasilan UMKM di era sekarang. Pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar," jelasnya.

Seminar ini juga membantu pihak Kecamatan dalam pendataan Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku UMKM di daerah Tenjolaya, khususnya Desa Tapos I. Langkah ini penting untuk memfasilitasi pertumbuhan dan legalitas UMKM lokal.

Produk-produk UMKM Desa Tapos I memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata. Kreativitas masyarakat dalam menghasilkan produk lokal bisa menjadi oleh-oleh khas bagi pengunjung, sejalan dengan visi "KKN Membangun Desa Wisata".

Strategi pengembangan UMKM di Desa Tapos I juga melibatkan edukasi kepada generasi muda. Mereka dibekali pengetahuan digital marketing untuk aktif mempromosikan produk lokal, menjembatani tradisi dengan teknologi modern.

Dengan adanya upaya ini, UMKM Desa Tapos I diharapkan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat di era digital. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian lokal dan memperkuat daya tarik Desa Tapos I sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik melalui produk-produk UMKM-nya.

Tim.