Global.expost.co.id//
Aceh timur - Saat memasuki musim kemarau panjang, para petani yang ada di Kabupaten Aceh Timur mulai resah akibat sawah mereka mengalami kekeringan paska musim kemarau, Kamis (01/07/2024).
Seperti terjadi di Desa Seuneubok jalan, akibat paska musim kemarau, sawah mereka mengalami kekeringan dan gagal panen.
Dampak dari kurangnya intensitas hujan saat ini membuat sawah para petani mulai mengering, petani padi mulai merasakan dampak kemarau yang panjang ditahun 2024.
Para petani mulai khawatir akan gagal panen dimana saat musim kemarau ini intensitas hujan di Kabupaten Aceh Timur mulai berkurang. Kondisi seperti ini menyebabkan area persawahan mulai mengering karena kekurangan air.
Seorang petani menyampaikan kepada awak media saat meliput area sawah yang kekeringan di Kecamatan idi Tunong Desa Seuneubok jalan Tisara Asyem, dilokasi persawahan kawasan Penyengat Rendah Kabupaten Aceh Timur.
"Hal itu akan berdampak pada kualitas padi kurang baik disaat panen. Sebagian petani mengharapkan kepada pemerintah dapat kiranya memberikan solusi bagi para petani yang sawahnya kena kekeringan agar disaat dimusim kemarau begini mereka bisa bercocok tanam, karena mata pencaharian mereka hanya bertani,"ujarnya.
"Minimal ada irigasi ataupun sumur bor yang dapat membantu mengairi persawahan mereka. Sehingga bisa mencegah terjadinya kekeringan paska musim kemarau ini," ungkapnya.
Selanjutnya kami dari masyarakat petani di Aceh Timur Desa IDI Tunong Mohon perhatian Pemerintah daerah setempat,karena daerah persawahan kami kekurangan air,akan tetapi takut berdampak gagal panen pada tahun ini,
Sekali lagi pemerintah daerah jangan tutup mata dengan permasalahan gagal panen,didesa kami IDI Tunong Aceh Timur,"
( Boy,H,)
Social Header