Tulang bawang barat Lampung - Globalxpost.co.id heboh Kepalo Tiyuh balam asri kecamatan way kenanga,saat dikonfirmasi mengenai anggaran yang dibelanjakan sapi seolah olah mencari kebenaranya sendiri dan merasa kebal hukum 21/05/2024.
Saat tim mencoba menelusuri kediamanya pada hari Selasa tanggal 21/05/2024 di kediamannya pukul 04 wib,saat dikonfirmasi mengenai hasil temuan tim jurnalis saat turun dilapangan mengenai anggaran yang dia realisasikan untuk bantuan sapi senilai 60.000.000 enam puluh juta pada tahun 2023 sangat dihebohkan selaku kepalou Tiyuh balam asri Hendro dikonfirmasi dia mengatakan sapi tersebut di pelihara oleh Fahri sis Sumadi
dan suryoto ucapnya kemudian tim kembali bertanya bahwa sapi yang di tangan suryoto itu tidak ada sama sekali ungkap dari istrinya suryoto yang ada ditiyuh balam asri RK 5 semua milik pribadinya kemudian tim lanjut bertanya sapi yang di gadu oleh Sumadi diRk 4 itu pun tidak ada sama sekali.
Lanjut kepalo Tiyuh balam asri Hendro menjawab wah mas saya tidak tau kalau sapi tersebut tidak ada ditangan suryoto sedangkan kalau memang sudah dipindahkan kok mereka tidak laporan ungkap dia kemudian kebohongannya kepalou Tiyuh balam asri terkuak saat tim selalu bertanya ia mas bahwa sapi tersebut satu meninggal yaitu sapi LIMOSIN,dan yang satunya lagi disembelih dan dagingnya dibagikan ke masyarakat ungkap dia jadi 2 ekor sapi lagi itu saya tidak tau kan aneh seorang kepalo Tiyuh tidak punya tanggung jawab dengan dana yang direalisasikan untuk sapi tersebut.
Kemudian kepalo Tiyuh balam asri Hendro menyatakan saat dikonfirmasi bahwa saat ada peng auditan dari pihak imspektorat irban 5 muslim bahwa dia mengatakan dana dari anggaran 60.000.000 enam puluh juta kemudian yang 20.000.000,dua puluh juta,itu di serahkan,dan dikembalikan ke kas negara yang menerima muslim irban 5 ungkap dia kami hanya membelanjakan dana senilai 40.000.000 empat puluh juta saja kemudian tim bertanya dana yang diserahkan kepalo Tiyuh balam asri Hendro kepada pihak imspektorat muslim apakah disilpakan apa dikembalikan ke kas negara,ucap dia dikembalikan ke kas negara,saat kepalou Tiyuh tersebut dikonfirmasi.
Yang anehnya lagi dia menyolot bahwa mengenai sapi tersebut seolah olah lempar batu sembunyi tangan,karena dugaan kuat mengenai bantuan sapi tersebut menuai pertanyaan bagi kalangan publik yang diduga dari 4 ekor tersebut hanya sisa cuma 1 ekor yang lainnya mati dan juga ada yang disembelih,bahkan dia selaku kepalou Tiyuh merasa benar sendiri semua aparatur Tiyuh tersebut mayoritas hanya formalitas saja.
Itulah hasil tim saat konfirmasi dengan kepalou Tiyuh balam asri Hendro saat turun dilapangan diduga sudah menghilangkan barang yang dianggarkan dari dana desa DD pada tahun 2023 yang mengaitkan imspektorat juga saat dikonfirmasi mengenai anggaran tersebut diduga sudah melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan akan kami telusuri sampai ke akar akarnya karena diduga sudah menghilangkan barang yang seharusnya di kembangkan bukan di gelapkan.
Harapan kami selaku imspektorat harus benar benar menelusuri anggaran anggaran yang kepalou Tiyuh balam asri anggarkan karena Jangan sampai anggaran yang dikucurkan pemerintah disalah gunakan demi kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok karena barang siapa dengan sengaja merugikan keuangan negara dan dapat dikenakan undang undang nomor 31 tahun 1999 junto undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi dan ini merupakan extra ordinery crime dipenjara sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
( RED )
Social Header